Prinsip-Prinsip
Perkembangan Kurikulum
Berhasil atau tidaknya pembelajaran bukan
semata-mata atau bagus nya kurikulum. Factor lain yaitu :
-
Metode
yang digunakan.
-
Guru sebagai pemegang peran terbesar
-
Guru sebagai fasilitator
Prinsip adalah dasar, keyakinan ,
kaidah-kaidah untuk mencapai tujuan secara besar. Ada 4 sumber prinsip pengembangan
kurikulum :
-
Data Empiris adalah apa yang dilakukan siswa
itu yang dijadikan kurikulum.
-
Data Eksperimen adalah pengalaman-pengalaman
yang paling lama 5 tahun.
-
Akal Sehat adalah mengetahi mana yang baik
dan buruk atau boleh atau tidak.
-
Cerita atau legenda masyakat.
A. Prinsip
Umum :
1. Relevan
yaitu Relevan keluar (eksternal) isi, tujuan yang mencakup kurikulum. Relevan
kedalam (internal) ada kesesuaian atau konsistensi antara komponen-komponen
kurikulum.
2. Fleksibilitas
yaitu kurikulum hendaknya memiliki sifat luwes, lentuk dan fleksibel. Kurikulum
yang baik adalah berisi hal-hal tegas.
3. Kontinuitas
yaitu adanya kesinambungan dalam kurikulum (isi, sistem, tingkat kesulitan)
baik secara vertical atau horizontal. Pengalaman belajar disediakan kurikulum
harus memperhatikan kesinambungan :
a. Antar
kelas
b. Antar
jenjang pendidikan
c. Dengan
jenis pekerjaan
4. Praktis
atau efisien yaitu mudah dan layak dilaksanakan.
5. Efektifitas
yaitu pengembangan kurikulum hendaknya dapat mencapai tujuan (terukur) tanpa
kegiatan yang mubazir baik secara kualitas maupun kuantitas.
B. Prinsip
khusus :
1. Tujuan
: Tujuan pendidikan nasional
2. Pemilihan
isis : Isi harus mengikuti ranah kognitif, afektif dan psikomotorik
3. Pemilihan
media
4. Kegiatan
penelitian
Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar