Selasa, 16 Juni 2015

Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus



Cara Mendidik Anak Berkebutuhan Khusus

Anak autis biasanya cenderung termasuk dalam kategori anak berkebutuhan khusus (ABK). Anak yang tergolong memiliki karakteristik khusus dan prilakunya berbeda dengan anak pada umumnya baik secara mental, emosi atau fisik. Anak yang termasuk dalam kategori ABK ini yaitu; tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras, kesulitan belajar, gangguan prilaku, anak berbakat, atau anak yang memiliki gangguan kesehatan.

                Dalam mendidik dan menangani anak berkebutuhan khusus ini tentu perlu cara yang khusus pula. Kesabaran, wawasan serta ilmu pengetahuan sangat dibutuhkan agar mampu mengarahkan mereka secara tepat. Perhatian khusus pada anak ABK tidak bisa dilakukan sendiri, apalagi jika orang tua sangat sibuk dengan pekerjaan. Perlu konsultasi dengan dokter anak dan juga ahli fsikologis anak, sebab dalam mengajar anak ABK memerlukan cara yang khusus dan harus tepat.
Setiap anak, termasuk anak berkebutuhan khusus, berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas baik di sekolah inklusif maupun sekolah regular. Prinsip-prinsip pengajaran pendidikan inklusif perlu dilatihkan kepada praktisi (Kepala sekolah, guru dan pengawas) agar kebutuhan anak didik yang berkebutuhan khusus dapat terpenuhi dan mereka dapat belajar secara maksimal. Ada  “10 cara Mengajaran Anak Berkebutuhan Khusus” memuat informasi yang menunjang metode pengajaran guru. Tentu saja guru harus mengikuti pelatihan pendidikan inklusif yang praktis dan komprehensif agar dapat memahami dan menerapkan lebih baik strategi-strategi yang digunakan dalam pendidikan inklusif.  Adapun 10 cara mengajarkan atau mendidik anak berkebutuhan khusus :
  1. Bersikap baik dan positif,
  2. Gunakan seting kelas yang sesuai,
  3. Bicaralah dengan jelas dengan posisi wajah menghadap siswa,
  4. Menfaatkan semua metode komunikasi,
  5. Gunakan strategi pengajaran yang efisien
  6. Utamakan dukungan teman sebaya
  7. Manfaatkan materi pengajaran yang ada sebaik mungkin
  8. Beri penjelasan pada semua anak mengenai diabilitas
  9. Buatlah kelas anda seaksesibel mungkin dan
  10. Berbagilah pengalaman. Kesemua prinsip pengajaran tersebut juga dapat diterapkan pada kelas regular.
Secara sistematis cara mendidik anak berkebutuhan khusus diantara lain sebagai berikut :
1.      Melatih anak tersebut untuk belajar, agar dia dapat mengatur dirinya dengan baik.
2.      Tidak menghukumnya karena perilaku anak berkebutuhan khusus tidak sepenuhnya kesalahan anak tersebut.
3.      Tidak menjudsment anak tersebut sebagai anak autis atau anak nakal karena nantinya anak akan menjadi apa yang telah di katakana tersebut.
4.      Memberikan kasih saying penuh pada anak hiperaktif melebihi saudaranya meskipun begitu rasa saying yang diterimanya tidak akan penuh.
5.      Tidak bosan untuk terus menerus mengulang hal-hal yang sama agar cepat dapat dipelajari dan diingat seperti anak normal.

Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar