Minggu, 14 Juni 2015

Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan



Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan

PAKEM berasal dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak ( student-centre learning) dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar mereka termotivasi untuk erus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka tidak merasa terbebani atau takut. ( Rusman, 2010:321). Untuk itu, maka aspek learning is fun menjadi salah satu aspek dalam pembelajaran PAKEM, disamping upaya untuk erus memotivasi anak agar mereka mengadakan eksplorasi, kreatif, dan bereksperimen terus dalam pembelajaran.
PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. PAKEM merupakan model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum yang disempurnakan di bawah bimbingan MBE (managing based of education) dari UNESCO yang dalam aplikasinya pembelajaran yang mengembangkan kemampuan kritis, kreatif dan kemampuan memecahkan masalah. Metode PAKEM merupakan salah satu model pembelajaran yang diinginkan dalam implementasi KTSP di dalam kelas. Hal ini didasarkan dari bahwa PAKEM merupakan salah satu pilar pembangun KTSP selain manajemen sekolah dan PSM (peran serta masyarakat).
PAKEM juga merupakan pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan yang beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih menarik, menyenangkan, dan efektif. Pengertian pembelajaran PAKEM dapat dijabarkan sebagai berikut
A.     Pembelajaran Aktif
Model belajar aktif terkait erat dengan motivasi belajar karena adanya hubungan timbal balik diantara kedua hal tersebut; untuk belajar aktif diperlukan motivasi belajar yang kuat; sebaliknya belajar aktif akan menyebabkan kegiatan belajar menjadi lebih berhasil dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar. Dengan motivasi belajar yang meningkat maka peserta didik dapat membuat keputusan yang positif.

B.     Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah. Untuk itu guru dituntut mampu merangsang kreatifitas peserta didik dalam hal kecakapan berpikir maupun dalam melakukan suatu tindakan. Kreatif yang dimaksud adalah kemampuan peserta didik dalam menghasilkan sebuah kegiatan atau aktifitas yang baru yang diperoleh dari hasil berpikir kreatif dengan mewujudkannya dalam bentuk sebuah hasil karya yang baru.

C.    Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman baru, dan membentuk kompetensi peserta didik, serta mengantarkan mereka ke tujuan yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat dicapai dengan cara melibatkan seluruh peserta didik dalam merencanakan proses pembelajaran. 

D.    Pembelajaran Menyenangkan
Pembelajaran yang menyenangkan ini dapat terwujud apabila guru mampu mendesain materi pembelajaran dengan baik serta mengkombinasikannya dengan strategi pembelajaran yang mengedepankan keterlibatan aktif peserta didik di kelas, seperti simulasi, game, team quiz, role playing dan sebagainya.



Mata Kuliah : Pembelajaran Pkn SD
Dosen           : Dirgantara Wicaksono





Tidak ada komentar:

Posting Komentar