Minggu, 14 Juni 2015

Sejarah Lahirnya Pancasila



SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
Sejarah Indonesia mencatat, ada beberapa kerajaan besar yang melambangkan kemegahan & kejayaan Indonesia pada masa lalu, seperti kerajaan Sriwijaya, majapahit, Mataram, Demak, Ternate, Tidore dll. Pada mulanya para imperilais hanya ingin mencari bahan bahan mentah untuk industri. Namun imperialisme ini akhirnya menimbulkan “Politik Penghisapan” daerah jajahan sehingga menimbulkan pemberontakan penduduk pribumi.
Penjajah di Indonesia :
  1. Portugis
  2. Spanyol
  3. Belanda
  4. Jepang
  5. Inggris

   Masa Perjuangan Kemerdekaan
  1. Masa perjuangan bersifat ke daerahan sehingga mengalami kegagalan
  2. Masa perjuangan bersifat nasional/ persatuan à kebangiktan nasional dg berdirinya Organisasi Budi Utomo.
  3. Sumpah Pemuda, tanggal 28 Oktober 1928 telah memperoleh pengakuan yang bulat untuk semua golongan , yaitu kesadaran satu tanah air,  satu bangsa dan satu bahasa sebagai cermin tertanamnya Indonesia bersatu.
Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 8 Maret. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia. Mulai tahun 1944, tentara Jepang mulai kalah dalam melawan tentara Sekutu.  Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdeka-an yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) . Dalam maklumat itu sekaligus dimuat dasar pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).  Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia. Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, dan mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945. Dalam sidang pertama ini yang dibicarakan khusus mengenai calon dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama itu, banyak anggota yang berbicara, dua di antaranya adalah Muhammad Yamin dan Bung Karno, yang masing-masing mengusulkan calon dasar negara untuk Indonesia merdeka.
Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945 mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan
Kelima hal tersebut oleh Bung Karno diberi nama Pancasila. Lebih lanjut Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
1. Sosio nasionalisme
(Kebangsaan Indonesia Peri kemanusiaan)
2. Sosio demokrasi
(Demokrasi & Kesejahte- raan Sosial)
3. Ketuhanan



Mata Kuliah : Pembelajaran PKn di SD
 Dosen : Dirgantara Wicaksono, M. Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar