Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif,
dan Menyenangkan
PAKEM berasal
dari konsep bahwa pembelajaran harus berpusat pada anak ( student-centre
learning) dan pembelajaran harus bersifat menyenangkan (learning is fun), agar
mereka termotivasi untuk erus belajar sendiri tanpa diperintah dan agar mereka
tidak merasa terbebani atau takut. ( Rusman, 2010:321). Untuk itu, maka aspek
learning is fun menjadi salah satu aspek dalam pembelajaran PAKEM, disamping
upaya untuk erus memotivasi anak agar mereka mengadakan eksplorasi, kreatif,
dan bereksperimen terus dalam pembelajaran.
PAKEM adalah
singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. PAKEM
merupakan model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum yang disempurnakan
di bawah bimbingan MBE (managing based of education) dari UNESCO yang dalam
aplikasinya pembelajaran yang mengembangkan kemampuan kritis, kreatif dan
kemampuan memecahkan masalah. Metode PAKEM merupakan salah satu model
pembelajaran yang diinginkan dalam implementasi KTSP di dalam kelas. Hal ini
didasarkan dari bahwa PAKEM merupakan salah satu pilar pembangun KTSP selain
manajemen sekolah dan PSM (peran serta masyarakat).
PAKEM juga merupakan
pendekatan pembelajaran yang memungkinkan peserta didik melakukan kegiatan yang
beragam untuk mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pemahaman dengan penekanan
kepada belajar sambil bekerja, sementara guru menggunakan berbagai sumber dan
alat bantu belajar termasuk pemanfaatan lingkungan supaya pembelajaran lebih
menarik, menyenangkan, dan efektif. Pengertian pembelajaran PAKEM dapat
dijabarkan sebagai berikut
A.
Pembelajaran Aktif
Model belajar aktif terkait erat dengan motivasi belajar karena adanya
hubungan timbal balik diantara kedua hal tersebut; untuk belajar aktif
diperlukan motivasi belajar yang kuat; sebaliknya belajar aktif akan
menyebabkan kegiatan belajar menjadi lebih berhasil dan menyenangkan sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar. Dengan motivasi belajar yang meningkat
maka peserta didik dapat membuat keputusan yang positif.
B.
Pembelajaran Kreatif
Pembelajaran kreatif merupakan proses pembelajaran yang mengharuskan guru
untuk dapat memotivasi dan memunculkan kreatifitas peserta didik selama
pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan beberapa metode dan strategi
bervariasi, misalnya kerja kelompok, bermain peran, dan pemecahan masalah.
Untuk itu guru dituntut mampu merangsang kreatifitas peserta didik dalam hal
kecakapan berpikir maupun dalam melakukan suatu tindakan. Kreatif yang dimaksud
adalah kemampuan peserta didik dalam menghasilkan sebuah kegiatan atau
aktifitas yang baru yang diperoleh dari hasil berpikir kreatif dengan
mewujudkannya dalam bentuk sebuah hasil karya yang baru.
C.
Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dikatakan efektif jika mampu memberikan pengalaman
baru, dan membentuk kompetensi peserta didik, serta mengantarkan mereka ke
tujuan yang ingin dicapai secara optimal. Hal ini dapat dicapai dengan cara
melibatkan seluruh peserta didik dalam merencanakan proses pembelajaran.
D.
Pembelajaran
Menyenangkan
Pembelajaran yang menyenangkan ini dapat terwujud apabila guru mampu
mendesain materi pembelajaran dengan baik serta mengkombinasikannya dengan
strategi pembelajaran yang mengedepankan keterlibatan aktif peserta didik di
kelas, seperti simulasi, game, team quiz, role playing dan sebagainya.
Mata Kuliah : Pembelajaran Pkn SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar