Evaluasi
dan Supervisi Masyarakat Belajar
Evaluasi
belajar secara teratur bukan hanya di tunjukan untuk mengetahui tingkat daya
serap dan kemampuan anak didik, tetapi yang terpenting adalah bagaimana
memanfaatkan hasil evaluasi belajar tersebut untuk memperbaiki dan menyempurnakan
proses pembelajaran disekolah. Oleh karena itu fungsi evaluasi menjdi sangat
penting dalam rangka meningkatkan kemampuan dan prestasi siswa dan kinerja
sekolah keseluruhan.
Evaluasi
diarahkan pada penilaian proses dan hasil kerja kelompok. Penilaian bersifat
kualitatif. Para siswa bisa dilibatkan dalam kegiatan penilaian terutama dalam
memilih, menyusun dan menilai bahan yang akan diujikan. Evaluasi tidak hanya
menilai apa yang telah dikuasai siswa, tetapi juga menilai pengaruh kegiatan
sekolah terhadap masyarakat, terutama yang menyangkut perkembangan masyarakat
dan peningkatan taraf kehidupn masyarakat. Disamping tu juga evaluasi bertujuan
untuk :
-
Mengidentifikasi tingkat pencapaian tujuan
-
Mengukur dampak langsung yang terjadi pada
kelompk sasaran
-
Mengetahui dan menganalisis
konsekuensi-konsekuensi lain yang mungkin terjadi diluar rencana
Ada
cirri khusus dalam evaluasi kebijaksanaan ini yang membedakan dengan evaluasi
lain yaitu :
1. Tidak
bebas nilai
2. Berorientasi
pada masalah
3. Berorientasi
pada masa lalu dan kini
4. Berorientasi
kepada dampak
Pemerintah
dapat saja menyiapakan strandar yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat,
sedangkan masyarakat dapat melakukan kontrol dengan beberapa alternative, ikut
terlibat dengan supervisor atau member masukan kepada pemerintah tentang
upaya-upaya perbaikan yang dapat dilakukan.
Supervise
dalam hal masyarakat belajar ini adalah bagaimana masyarakat dapat mendukung
baik pelaksanaan kegiatan dengan siswa, guru dan masyarakat itu sediri, baik
langsung ataupun tidak langsung baik yang tertulis dalam bentuk sebuah
peraturan pemerintah atau sistem yang dipakai oleh masyarakat itu sendiri yang
merupakan kesepakatan besama. Masyarakat belajar adalah masyarakat yang
kreatif, kritis dan produktif dalam proses berusaha mencari, menerima dan
melayani dalam rangka memenuhi kebutuhan yang diinginkan. Dalam kaitan terhadap
masyarakat belajar, masyarakat maju seperti sekarang ini harus bisa
mengedepankan kepentingan yang nasional dengan berpedoman pada masa tradisional, jadi dalam era modren
ini masyarakat dituntuk untuk ikut berperan aktif mensukeskan program pendidikan
terutama disekitar lingungan tempat tinggal mereka .
Pendidikan
berbasis masyarakat merupakan trilogy peran serta masyarakat, yaitu dari
masyarakat oleh masyarakat dan untuk masyarakat. Pendidkan dalam kebutuhan
dasar masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya insani yang dapat
memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kehidupan . pendidikan dari
masyarakat diaktualisasikan dalam bentuk perencanaan pendidikan yang matang dan
bisa disalurkan dalam wadah komite sekolah dengan dukungan unsure sekolah
sehingga adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan
Diperlukan
kerja sama yang sangat kompak antara pemerintah dan masyarakat dalam bentuk
jobdesription antara kedua nya yang diindakasikan dalam bentuk mana jemen
pendidikan yang berbasis masyarakt konsep manajemen berbasis masyarakat sama
hal nya dengan MBS dalam memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam peran
seratnya dalam pendidikan. Pendidikan saat ini sangat cendrung formalistic,
kaku dan tidak rasional , yang harus membuat kita sebagai anak bangsa harus
berkerja keras untuk mengembalikan kepada aturan aturan prundang-undangan yang
berlaku , demi keseimbangan , dan kelancaran plaksanaan masyarakat belajar.
Peran
pemerintah dalam menata dan memantapkan pelaksaaan pendidikan berbasis
masyarakat ilah peran sebagai pelayan masyarakat , peran sebagai fasilitator ,
peran sebagai pendamping , peran sebagai mitra dan peran sebagai penyandang
dana. Sehingga proses pendidikan dapat membentuk sumber daya manusia yang
muntitalenta menjadi sesuatu yang bermakna dengan meningkatkan pola pendidikan
yang berbasis masyarakat.
Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar