ETIKA DAN PROFESI KEPENDIDIKAN
Etika
berasal dari bahasa yunani yaitu katab”ethos” yang berarti suatu kehendak atau
kebiasaan baik yang tetap. Yang pertama kali menggunakan kata-kata itu adalah
seorang filosofis yunani yang bernama Aris
Toletes (384-322 SM). Menurut kamus bahasa Indonesia etika/moral adalah
ajaran tentang baik atau buruk mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dab
sebagainya.
Dapat
disimpulkan bahwa etika merupakan ajaran baik atau buruk tentang perbuatan
tingkah laku (ahlaq) jadi etika membicarakan tingkah laku manusia yang
dilakukan dengan sadar dipandang dan sudut baik dan buruk.
Profesional
adalah merupakan yang ahli dibidangnya yang memproleh pendidikan atau pelatihan
khusus untuk pekerjaanya tersebut. Seorang professional harus mempunyai :
-
Komitmen yang tinggi
-
Tanggung jawab
-
Berpikir sistematis
-
Penguasaan materi
-
Menjadi masyarakat professional
Dua
sifat etika :
1. Non
empiris, tidak berdasarkan pengalaman. Ilmu empiris adalah ilmu yang didasarkan
pada fakta dan konkrit.
2. Praktis
cabang-cabang filsafat berbicara filsafatv mengenai sesuatu “ yang ada “
Perbedaan etika dengan etiket , etika adalah cara
dilakukannya suatu perbuatan sekaligus member norma dari perbuatan itu sendiri.
Etiket adalah hanya berlaku pada dalam situasi dimana kita tidak seorang diri
(ada orang di sekitar kita).
Ciri-ciri Profesi :
1. Kerampilan
yang berdasar pada pengetahuan teoritis.
2. Asosiasi
professional.
3. Pendidikan
yang eksistensi.
4. Ujian
kompetensi.
5. Pelatihan
instruksional.
6. Lisensi.
7. Otonomi
kerja.
8. Kode
etik.
9. Mengatur
diri
10. Layanan
public
11. Status
dan imbalan yang tinggi.
n
Mata Kuliah : Pembelajaran PKN di SD
Dosen : Dirgantara Wicaksono, M.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar